Contoh Makalah Motherboard salah
satu komponen dari Rangkaian Komputer, Komponen tersebut dinamakan
Motherborad karena memang komponen ini merupakan komponen utama dari
rangkaian CPU, jadi motherboard dapat diartikan dalam bahasa Indonesia
adalah Papan Induk atau papan utama.
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmatnya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan.
Harapan
kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah
ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Parepare, Oktober 2012
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam
penggunaan komputer ada 3 komponen yang terlibat secara intens, yaitu
hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), dan brainware
(manusia). Tidak ada sistem komputer dan kegiatan komputasi yang tidak
melibatkan ketiga komponen tersebut.
Salah
satunya adalah hardware yang terdiri dari beberapa komponen. Komponen
satu ini sangat vital bagi komputer. Prosesor, kartu grafis, harddisk
dan peranti lainnya pada komputer tidak akan bisa bekerja tanpanya.
Namanya motherboard.
Motherboard
adalah salah satu komponen dari Rangkaian Komputer, Komponen tersebut
dinamakan Motherborad karena memang komponen ini merupakan komponen
utama dari rangkaian CPU, jadi motherboard dapat diartikan dalam bahasa
Indonesia adalah Papan Induk atau papan utama.
Sesuai
namanya, motherboard atau sering juga disebut mainboard adalah papan
sirkuit tempat semua komponen lain dihubungkan. Di sana ada berbagai
slot untuk menancapkan keping kecil RAM (Random Access Memory) dan
adapter. Di sana ditancapkan prosesor.
Seirng
dengan perkembangan waktu, motherboard mengalami berbagai perkembangan
yang disertai juaga dengan perkambangan dari komponen-komponennya.
Dimana perkembangan akan sangat mempngaruhi mekansme kerja sebuah
perangkat menjadi lebih canggih lagi.
1.2. Rumusan Masalah
Yang menjadi titik tolak kami dalam membahas materi ini adalah apa saja yang menjadi komponen-komponen dari motherboard.
1.3. Tujuan
Tujuan
kami dalam membahas materi ini adalah untuk mengetahui
komponen-komponennya yang menjadi bagian dari motherboard secara
spesifik.
BAB II
BAGIAN-BAGIAN MOTHERBOARD
2.1 Sekilas Mengenai Motherboard
Motherboard
atau biasa disingkat dengan MOBO, adalah sebuah papan sirkuit
elektronik yang mempunyai slot-slot untuk komponen lain, sehingga
komponen-komponen tersebut saling terhubung dan saling bekerja sama
dengan baik.
Motherboard
dibedakan atas bentuk dan layout sirkuitnya yang biasa disebut dengan
form factor. Dari bentuknya, motherboard biasa dibedakan menjadi 2,
yaitu model desktop (monitor diletakkan di atas CPU) dan model tower
(monitor diletakkan di samping CPU).
Sedangkan
berdasarkan form factor yang digunakan, motherboard dibedakan atas 2
kelompok besar, yaitu ATX (Advanced Technology – diperkenalkan oleh IBM
pada tahun 1984) dan non ATX.
Form factor AT
Form
factor AT adalah form factor utama untuk motherboard sampai dengan
pertengahan tahun 1990-an. AT sekarang sudah tidak dipakai. Tipe
motherboard AT memiliki port I/O keyboard berukuran besar. Serta
memiliki socket daya yang unik, yang dinamakan P8/P9.
Motherboard
AT mempunyai banyak variasi ukuran, mulai dari yang besar sampai ke
yang lebih besar, bahkan ada yang berukuran sampai 12x13 inci. Teknologi
PC yang terbilang baru memerlukan banyak ruang untuk memasangkan banyak
chip yang diperlukan untuk memfungsikan komponen-komponen PC, misalnya
keyboard. Kelemahan utama motherboard AT adalah kurangnya port
eksternal. Ketika PC pertama kali ditemukan, hanya monitor dan keyboard
yang terhubung dengan PC.
:: Satu-satunya port (keyboard) pada form factor AT
Bertahun-tahun
kemudian, jumlah perangkat yang terhubung dengan PC meningkat tajam.
Sekarang, rata-rata PC memiliki keyboard, mouse, printer, beberapa
speaker, dan sebuah monitor. Belum lagi ditambah perangkat USB.
Penambahan komponen tersebut memerlukan tipe form factor baru, yang
lebih banyak memiliki konektor. Banyak usaha dilakukan untuk membuat
standar form factor baru agar terdapat konektor setidaknya mouse dan
printer, dan banyak konektor untuk video, sound, dan kabel telepon.
:: Central Riser Slot
Salah
satu varian dari form factor AT yang cukup sukses adalah "slim-line
form factor". Slim-line form factor yang pertama kali dikenal adalah LPX
(Low Profile Extended), yang digantikan dengan NLX. LPX dan NLX cukup
memuaskan pasar dengan menyediakan sebuah "central riser slot". Kendala
utama dari LPX dan NLX adalah tidak cukup fleksibel. Memang, tidak ada
masalah koneksi dengan
perangkat-perangkat
seperti mouse atau printer, tetapi form factor yang baru juga
menambahkan konektor untuk perangkat lain seperti video dan sound yang
cenderung cepat dalam perkembangannya, sehingga membuat motherboard
kurang berguna ketika tipe soundcard/video baru muncul.
Hal
itu kemudian berlanjut menjadi permintaan yang besar akan form factor
yang baru. Yaitu form factor yang memiliki banyak konektor standard,
tetapi pada saat yang bersamaan fkesible untuk mengikuti perkembangan
teknologi. Oleh karena itu, pada tahun 1995 muncul form factor ATX, yang
sampai saat ini umum digunakan.
:: Perbandingan form factor AT dan ATX
Perbedaan
dari motherboard ATX dan non ATX adalah : pada MB ATX, konektor input
output seperti mouse, keyboard, printer, USB dan sebagainya direkatkan
jadi satu pada MB. Sedangkan pada MB non ATX, konektor input outputnya
merupakan modul terpisah yang dipasangkan pada slot-slot yang tersedia
di MOBO.
:: Port-port pada form factor ATX
Form
factor ATX memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan AT. Posisi
power supply memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik. CPU dan RAM
diletakkan pada posisi tertentu sehinga mudah dijangkau. Selain itu,
penempatan RAM yang lebih dekat ke North-bridge dan CPU dibandingkan
dengan motherboard AT, meningkatkan kinerja PC. Dengan jalur yang lebih
pendek, maka motherboard bekerja lebih efektif.
Motherboard
ATX menggunakan sebuah fitur disebut "soft power". Ini berarti kita
dapat menggunakan software untuk menghidupkan atau mematikan PC.
Perbedaan yang jelas adalah secara fisik, kabel switch power ATX lebih
kecil daripada kabel switch power AT yang menggunakan kabel tebal.
:: Sirkulasi udara pada case
Meskipun
ATX memiliki sistem sirkulasi udara yang baik, CPU yang cepat dan kartu
grafis yang bertenaga menghasilkan panas yang besar. Hal ini memotivasi
industri PC untuk menciptakan form factor baru. Form factor BTX
(Balanced Technology eXtended) pun diperkenalkan ke pasaran. Sekilas,
BTX terlihat seperti ATX, tetapi perhatikan bahwa port I/O dan slot
ekspansi bertukar tempat. Kita tidak dapat memasukkan motherboard BTX ke
dalam case ATX. Namun BTX tidak mengubah koneksi daya, jadi tidak perlu
mengganti power supply.
BTX
didesain untuk meningkatkan kinerja pendinginan. case BTX memungkinkan
udara dingin mengalir dari depan dan udara panas dikeluarkan melalui
belakang. CPU dipindahkan ke bagian depan motherboard sehingga
mendapatkan udara dingin yang berasal dari depan case. BTX menggunakan
heatsink dan pemasangan fan khusus yang disebut "thermal unit". Thermal
unit fan meniupkan udara panas dari CPU langsung ke bagian belakang
case, berlawanan dengan case ATX yang justru meniupkan udara ke dalam
CPU.
:: Form factor BTX
BTX
jelas lebih dingin dibandingkan dengan ATX, tetapi industri PC
membutuhkan waktu untuk membuat perubahan besar seperti mengubah form
factor. Oleh sebab itu, BTX belum memberikan dampak yang besar pada
industri PC, serta motherboard BTX, cases, dan thermal units masih
langka. BTX sepertinya akan menjadi hal besar di masanya
:: Periodisasi perkembangan motherboard
Berdasarkan
kecepatan transfer data yang berjalan pada sirkuit (bus) nya, MB
dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu MB dengan bus speed 66 MHz,
100 MHz, 133 MHz, 266 Mhz, dan sebagainya. Kecepatan bus MB yang beredar
di pasaran saat ini adalah 800 MHz (ASUS P5AD2). Beberapa produsen MB
yang terkenal adalah ASUS, IWILL, Gigabyte, dan sebagainya.
Suatu
motherboard akan mendasari sirkit dewan suatu computer. Pusat memproses
unit(CPU). Memori Akses Acak (penumbur), disk drive dan pengarah
penghubung dengan mata akan diisi ke dalam alat penghubung pada
motherboard. Suatu video menghubungkan sehingga bunyi kartu dapat secara
bebas memilih built-in atau menambahkannya.
2.2. Microprocessor
:: Mikroprosesor (CPU)
Mikroprocessor
atau sering disebut processor adalah komponen berupa IC atau chip yang
berfungsi sebagai otak dari PC. Processor tersusun atas dua bagian
utama, yaitu BIU (Bus interface unit) dan EU ( Extention Unit). EU
bertugas menyampaikan semua instruksi dan memanipulasi data, sedangkan
BIU mengerjakan semua pekerjaan / mengirim dan menerima data dari
processor.
Processor
atau unit pengolah pusat (Central Processing Unit) adalah chip tunggal
yang berisi semua elemen yang diperlukan untuk mengartikan dan melakukan
semua instruksi program dalam bentuk manipulasi data, operasi logika
dan aritmatika, pewaktuan dan pengendalian sistem.
2.2.1. Bagian-bagian Mikroprosesor
2.2.1.1. Arithmetic and Logical Unit
Berfungsi
untuk melakukan operasi perhitungan aritmatika seperti penjumlahan dua
bilangan atau melakukan fungsi logika seperti operasi NAND atau NOR pada
dua bilangan.
2.2.1.2. Control Unit
Berfungsi
melakukan penyesuaian operasi yang berjalan di dalam sistem mainboard
termasuk processor dan untuk mengatur pewaktuan instruksi dan aliran
data di dalam processor serta antara processor dengan unit yang lain
dalam sistem mainboard.
Perkembangannya
mulai dari awal dibuatnya mainboard, bentuk soket dari processor
mengalami beberapa kali perubahan bentuk, di antaranya:
a. Processor XT (DIP), bentuknya hampir sama dengan soket keyboard controller.
b. Processor AT-286 dan AT-386 (CHIP), berbentuk bujur sangkar warna hitam.
c.
Processor AT-486 (ZIF, Zero Insertion Force), bentuk bujur sangkar
dengan warna putih dan memiliki pengait di sebelah kiri atau kanan yang
berfungsi untuk mengunci semua pin dari processor agar tidak lepas dari
soket tersebut.
d. Processor AT-586 atau Pentium, bentuknya hampir sama dengan expantion slot, soket ini biasanya warna cokelat.
2.2.2. Macam-macam Processor
2.2.2.1. Celeron Tualatin
Buatan
Intel yang merupakan tipe celeron yang diproduksi dengan mengusung
Front Side Bus 133 MHz, tipe ini sangat memadai untuk beragam aplikasi.
Celeron Tualatin yang terbaru mempunyai kecepatan hingga mencapai 1300
MHz. Agar bekerja secara optimal, motherboard yang digunakan harus bisa
mensupport versi Tualatin.
2.2.2.2. Celeron Coppermine
Merupakan
tipe pendahulu Celeron Tualatin. Mengusung FSB sebesar 100 MHz dan
cache L2 128 MB, cukup memadai untuk aplikasi ringan. Untuk pengguna low
end ini tersedia beberapa kecepatan, mulai dari 8 MHz hingga 1,1 GHz.
Keunggulannya selain harga yang terjangkau, processor ini masih bisa
disandingkan dengan motherboard lawas yang berbasis soket 370 sehingga
penghematan bisa dimungkinkan.
2.2.2.3. Celeron Wilamette
Dari
segi spesifikasi teknis, Versi ini boleh dibilang merupakan pentium 4
versi Wilamette dengan pemotongan kapasitas pada cache L2-nya. Seperti
celeron versi sebelumnya, tipe ini sudah menggunakan teknologi proses
0,13 mikron sehingga daya yang dipakai lebih hemat.
2.2.2.4. Pentium 3
Processor ini berbasis soket 307 kecepatan tertinggi yang disediakan mencapai 1,13 GHz dengan versi Tualatin.
2.2.2.5. Pentium 4 Wilamette soket 423
Merupakan jenis processor pentium 4 generasi pertama. Dengan dukungan FSB 400 MHz dan cache L2 sebesar 256.
2.2.2.6. Pentium 4 Wilamette soket 478
Merupakan
versi kedua dari pentium 4 dengan beberapa fitur tambahan. Perbedaa
yang paling mencolok dari jenis ini adalah jenis pin yang digunakan
sudah menggunakan 478 pin, meski dari kecepatan dan cachenya yang
digunakan hampir sama dengan versi Wilamette sebelumnya. Di pasaran
kecepatan yang ditawarkan dari 1,7 GHz hingga 2 GHz.
2.2.2.7. Pentium 4 Northwood soket 478
Merupakan
processor yang cocok untuk beragam aplikasi mulai dari yang berat
hingga yang ringan. Dengan teknologi proses 0.13 micron, FSB 400 MHz dan
cache L2 sebesar 512 KB. Tersedia dengan beberapa kecepatan mulai dari
1,8 hingga 2,4 GHz.
2.2.2.8. Pentium 4 Northwood soket 533
Merupakan
perkembangan dari Pentium 4 Northwood, di mana processor ini telah
menggunakan FSB sebesar 533 MHz. Sekarang tersedia kecepatan 2,4 GHz dan
2,5 GHz.
2.2.2.9. Duron
Merupakan versi hemat dari processor merk AMD. Kecepatannya mulai dari 800 MHz hingga 1,3 GHz.
2.2.2.10. Athlon Tunderboard
Sebelumnya, pentium dengan teknologi proses 0,13 micron ini menjadi andalan AMD.
2.2.2.11. Athon XP
Pada
Athon XP ini yang masih tetap mengusung soket 462 AMD tidak lagi
menggunakan kecepatan sebagai parameternya. Untuk jenis ini AMD
memberikan parameter berdasarkan kesetaraan dengan kecepatan processor
yang umum dipakai sebagai contoh Athlon XP 2000+, menurut AMD setara
dengan 2000 MHz meski kecepatannya ril processor ini hanya sebesar 1,66
MHz.
2.2.2.12. Cyrix C3
Processor
yang berbasis soket 370 ini memang tidak sebesar gaungnya di Indonesia,
namun dari segi performa, processor ini tidak kalah dengan merk lain,
misalnya dari segi efisiensi daya yang digunakan maupun dari
kemampuannya. Processor ini pun terkenal cukup dingin dibanding
processor yang lain, namun di masa depan mungkin anda akan kesulitan
mendapatkan dukungan motherboardnya mengingat tidak banyak lagi pabrik
yang memproduksi yang bersoket 370.
2.3. Memory Controller
Seperti
DOS BIOS juga merupakan sekumpulan program yang mengontrol komputer.
Hanya bedanya BIOS tidak perlu kita muat terlebih dahulu dari disket
karena BIOS sering disebut sebagai sistem tingkat dasar input/output,
BIOS merupakan perangkat lunak pada tingkat yang paling rendah PC.
DOS
pun menggunakan sepenuhnya rutin-rutin BIOS untuk mengontrol perangkat
keras. Di sini kedudukan DOS adalah sebagai penghubung antara ROM-BIOS
dan program-program yang kita jalankan dan sebagai pelengkap layanan
ROM-BIOS. Untuk menjangkau fungsi-fungsi dari BIOS kita akan menggunakan
interrupt.
Untuk
BIOS, nomor interruptnya dari I sampai IF Heks. Tiap-tiap interrupt,
baik DOS maupun BIOS akan menunjuk pada alamat tertentu pada memory.
Jadi apabila suatu interupsi dijalankan, maka eksekusi akam meloncat
pada alamat yang ditunjuk. Alamat-alamat ini diletakkan pada memory
utama sebanyak 1024 byte dimulai dari Q sampai 400 Heks. Alamat-alamat
ini ada sebanyak 256 dan tiap-tiap alamat disimpan sepanjang 4 byte dan
disebut sebagai Table Vector Interrupt.
Perbedaan
antara DOS dan BIOS bersifat Re-enterable. Artinya jika beberapa
program menggunakan interupsi BIOS yang sama maka program yang lain
memulai eksekusi interupsi yang sama sebelum program yang pertama
dijalankan. Artinya, dua buah program yang berbeda dapat memakai
interupsi yang sama tanpa menimbulkan masalah.
Contohnya
di dalam pemograman yang resident kita tidak bisa menggunakan fungsi
DOS, hanya BIOS sajalah yang dapat kita residentkan. Misalnya pada suatu
saat sebuah program sedang berjalan dan sedang mengerjakan suatu
interupsi BIOS, program resident yang aktif bekerja dan menggunakan
interupsi yang sama, maka tidak timbul masalah. Sedang kalau menggunakan
DOS komputer bisa crash atau hang dan harus di boot ulang.
2.3.1. Read Only Memory (ROM)
ROM
atau Read Only Memory, yaitu memory yang hanya bisa dibaca datanya atau
programnya. Pada PC, ROM terdapat pada BIOS yang etrdapat pada
motherboard yang berfungsi untuk mensetting peripheral yang ada pada
sistem. contoh AMI BIOS, AWARD BIOS, dan lain-lain.
ROM
untuk BIOS terdapat beragam jenis di antaranya jenis Flash EEPROM BIOS
yang memiliki kemampuan untuk dapat diganti programnya dengan software
yang disediakan oleh perusahaan pembuat motherboard yang umumnya
penggnatian tersebut untuk peningkatan unjuk kerja dari peripheral yang
ada di motherboard. Dari jenis ROM ini, ada dua jenis yang paling banyak
digunakan oleh perangkat hardware saat ini di antaranya :
1) Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory (EEPROM)
Program yang ada di dalam chip ini dapat dihapus dan didisi kembali dengan menggunakan pulsa listrik.
Kelebihan
* Dapat diupgrade atau dimodifikasi sebagian atau keseluruhan isi dari program BIOS tersebut sesuai dengan keinginan kita.
*
Dapat dibakcup atau dibuat cadangannya, bila suatu saat master dari
BIOS tersebut rusak atau programnya sebagian atau keseluruhannya
terhapus.
Kelemahan
* Virus dapat memasuki atau merusak sebagian atau keseluruhan isi dari program yang tersimpan di dalam BIOS tersebut.
*
Arus listrik yang tidak stabil dapat merusak sebagian atau keseluruhan
isi dari program yang tersimpan di dalam BIOS tersebut.
2) Erasable Programmable Read-Only Memory (EPROM)
Program yang ada dalam chip ini dapat dihapus dan diisi kembali dengan menggunakan infrared.
Kelebihan
* Virus tidak dapat merusak atau merubah sebagian atau keseluruhan isi dari program BIOS tersebut.
*
Isi dari program BIOS ini baik itu sebagian atau keseluruhannya tidak
dapat dirusak atau dirubah oleh pulsa listrik, selama stiker yang
terdapat pada BIOS tersbut tidak cacat atau rusak.
Kelemahan
*
Tidak dapat diupgrade atau dimodifikasi secara umum isi dari program
BIOS tersebut baik itu sebagian atau keseluruhannya. Sehingga suatu saat
segala perhitunagn yang berhubungan dengan tanggal, bulan dan tahun
seperti program aplikasi microsoft excel atau lotus akan menyimpang bila
tanggal, bulan dan tahun dari BIOS tersebut sudah tidak sesuai lagi.
2.3.2. Random Acces Memory (RAM)
:: RAM
Untuk
menggunakan memori kita dapat melihat spesifikasi chipset motherboard
untuk mengetahui tipe memori yang dapat di pasang, apakah itu SDRAM,DDR,
atau RDRAM. Selain itu juga dapat dilihat dari tipe slot memori yang
terletak pada motherboard.
Kualitas
memori biasanya dilihat dari frekuensi kerja tertinggi yang dapat di
capai oleh memori tersebut. Pada SDRAM hal ini dapat dilihat jelas pada
chip-chip yang terletak pada memori. Pada chip-chip penyusun memori,
yakni sebuah lempengan berupa IC (Integrated Circuit) berwarna hitam
sebanyak beberapa buah. Pada badannya teradapat angka-angka yang di
dahului tanda minus, misalnya -7,5; -6 dan seterusnya. Angka ini dapat
digunakan sebagai pedoman dalam menentukan frekuensi kerja maksimal
memori tersebut. Rumus umumnya adalah f = 1000/T, dimana f adalah
frekuensi kerja|(MHz) dan T adalah periode memori, yaitu angka yang
tertulis pada chip memori tersebut, misalnya -7,5 maka frekuensi kerja
maksimumnya adalah 1000/7,5=133MHz.
Kualitas
secara fisik dapat dilihat dari merk chip yang ada , chip-chip yang
terkenal andal untuk memory adalah Micron, Nanya, Toshiba. Merk chip
dapat dilihat pada badan chip memory tersebut yang biasanya ditandai
dengan inisial.
Memory
Read-Write, lokasi-lokasi memory ini dapat diakses secara acak dengan
menempatkan alamat dari kolasi yang dipilih ke jalur alamat.
RAM adalah faktor yang menentukan dalam stabilitas sistem komputer.
RAM yang baik adalah :
1) Memiliki kapasitas atau daya tampung yang sangat besar
2) Memiliki waktu akses yang sangat cepat atau singkat
3) Memiliki sifat universal, artinya dapat digunakan atau dipakai pada seluruh mainboard.
2.3.3. Cache Memory
Memory
berkapasitas terbatas, berkecapatan tinggi yang lebih mahal dari pada
memory utama. Cache memory in ada di antara memory utama dan register
pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu pada memory
utama agar kinerja dapat ditingkatkan. Cache memory ada dua macam, yaitu
:
1) Internal Cache, yaitu memory
yang terdapat di dalam processor, dan yang sering dikenal dengan nama
First Level (L1). Jenis ini kecepatan aksesnya sangat tinggi berfungsi
menyimpan data atau hasil pengolahan data sementara yang telah diproses
oleh processor.
2) External Cache,
yaitu memory yang terdapat pada motherboard (Second Level/L2). Memiliki
kecepatan yang lebih cepat dari memory utama, selain itu jarak dari
processor ke cache memory secara fisik di mainboard lebih dekat bila
dibandingkan antara jarak processoe dengan memory utama. Cache memory
dapat mempercepat kerja karena akan membantu transfer data dari memory
utama ke processor. Pada saat processor meminta data dari memory utama
maka processor akan membacanya dan menyalinnya ke cache memory. Jika
suatu saat processor membutuhkan data yang sama maka processor cukup
mengambil dari cache memory tidak dari memory utama lagi.
3) Cache Modul merupakan
memory tambahan untuk cache memory, dapat dipasang dan dilepas dari dan
ke mainboard. Memory ini memiliki soket yang letaknya dekat dengan
cache memory. Bentuk soketnya hampir sama dengan soket RAM atau Bus
Slot.
2.4. Bus Controller
Elemen
perangkat keras yang terdapat di dalam mainboard dihubungkan satu sama
lain dengan suatu bus. Bus adalah sekelompok alat kawat penghubung atau
track sebagai jalur penghubung antara suatu elemen ke elemen yang lain
di dalam mainboard.
2.5. Data Bus
Digunakan
untuk mentransfer data antar processor dengan elemen lain di dalam
mainboard. Karena data harus dimasukkan dan dikeluarkan dari processor
maka Data Bus harus memiliki sifat Bidirectional.
2.6. Address Bus
Digunakan
untuk membawa alamat dari lokasi memory untuk membawa data supaya dapat
dibaca atau menyimpan supaya dapat ditulis. Juga digunakan untuk
mengalamati elemen-elemen lain di dalam mainboard seperti I/O
peripheral.
Address Bus memiliki sifat undirectional, yang mampu membawa informasi digital secara serempak.
2.7. Control Bus
Digunakan
untuk membawa semua isyarat kontrol dari processor. Cacah jalur kontrol
bergantung pada processor yang digunakan dan juga rancangan sistem dari
mainboardnya. Fungsi utama dari Control Bus adalah sebagai berikut :
1) Penyesuaian memory
2) Penyesuaian Input dan Output
3) Penjadwalan processor, misalnya instruksi
4) Reset dan Clock
2.8. Generator Clock
Berfungsi
untuk membangkitkan pulsa port dasar yang sebesar 14,31818 MHz menjadi
pulsa clock yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh sistem mainboard.
2.9. Regulator
Bagian
ini yang paling banyak menggunakan transistor yang diberi sebuah head
sink, yang akan mengolah tegangan input yang ada menjadi beberapa volt
yang dibutuhkan oleh seluruh rangkaian yang ada.
2.10. Integrated Chipset
IC ini digunakan untuk pengaturan proses kerja dari komputer yang meliputi :
Buffer
CPU ke DRAM, Buffer PCI ke DRAM, kemampuan penulisan secara gabungan
dari CPU ke DRAM dan penyediaan ruang pada DRAM. Kemampuan penulisan
gabungan mengumpulkan multiple byte, word, dan siklus Dword, lalu
menggabungkannya menjadi penulisan tunggal ke DRAM. Penggunaan PCI yang
simultan memungkinkan operasi CPU yang lebih efisien, transaksi PCI dan
ISA yang lebih baik menyebabkan kinerja multimedia menjadi lebih cepat
dan lancar.
IC
Chipset biasanya berbentuk bujur sangkar pada badannya ditulis
“Chipset” namun ada juga yang berbentuk bujur sangkar yang lebih kecil
dengan sudut tumpul pada setiap garis ujungnya hingga membentuk segi
delapan, lebih tipis dan kaki-kaki juga terlihat. Pada motherboard
terdapat dua chipset.
1 komentar:
PARA PENCINTA TOGEL YANG INGIN ANGKA YANG BENAR-BENAR JITU DAN AKURAT BISA MEMBAWA ANDA DALAM SEBUAH KEBERUNTUNGAN,SILAHKAN SAJA HUB; KI PANGANDARAN DI NO 085=319=486=059,KARNA BELIAU AKAN SELALU MEMBANTU ANDA DENGAN ANGKA RITUALNYA YANG DI JAMIN 100% TEMBUS DAN MEMANTAU ANDA SELAMA PEMASANGAN ANGKA (SGP/HKG/MALAYSIA/ ) SAMPAI AKHIR PUTARAN ANGKA TOGEL SELESAI DI PUTAR,
Anda cukup mendaftar dengan biaya 100 ribu
Contoh format nama dan kirim pulsa 100 ribu ke nomor 0853-1948-6059 sebagai biaya ritual untuk di belikan peralatan sesajen seperti :
KEMBANG,KEMENYANG,PISANG DAN TELUR AYAM KAMPUNG.
Setelah biaya di kirim maka AKY PANGANDARAN akan membantu anda dengan ritual ghoib.
Biaya yang anda keluarkan tidak sebanding dengan angka hasil ritual yang di berikan kepada anda semua.tapi ingat setelah tembus sisihkan sedikit buat yang memerlukan biar berkah.
DAPATKAN SEKARANG JUGA
ANGKA TEMBUS KY PANGANDARANG
Call / Sms 0853-1948-6059.
GHOIB: singapur 2D/3D/4D/
angka GHOIB: hongkong 2D/3D/4D/
angka GHOIB; malaysia 4D/6D/8D/
angka GHOIB; toto magnum 4D/5D/6D/
angka GHOIB; laos 4D/6D/8D
angka GHOIB; thailan
angka GHOIB; macau
angka ghoib; sidney
Posting Komentar